Sharifuddin Lennon

Backpacker yang Menulis ✏️

▼

Shimla: Suatu Pagi Di Warung Chai

›
9 November 2019, Shimla. Sang suria masih belum menampakkan sinarnya ketika aku bersendirian menapakkan kaki di Inter State Bus Te...

Kasol: Syurga Para Hippie

›
7 November 2019, Kasol. Dalam perjalanan bas menuju ke Lembah Parvati, aku sungguh disedarkan bagaimana cara Tuhan menyelamatkan u...

Keylong (3): Mengubah Haluan

›
5 November 2019, Keylong. Sinar mentari terus menyambar setiap inci garis kehidupan di bumi dengan kilau teriknya. Benar saja, di alt...

Keylong (2): Berbalut Pashmina

›
3 November 2019, Keylong. Cuaca awal pagi di desa yang dikepung oleh barisan pergunungan raksasa ini begitu membekukan. Aku menggi...

Keylong (1): Desa Terkurung Gunung

›
2 November 2019, Keylong. Manali bukanlah tempat yang cocok dengan jiwa aku. Kepadatan pelancong yang membanjiri kota tersebut menjad...

Himachal Pradesh: Negeri ke-16

›
31 November, 2019, Manali. Mata ini terus terpana oleh gugusan pergunungan alam Himalaya yang bagaikan hamparan permaidani putih. ...

Dhobi Ghat: Mimpi Yang Terendam

›
11 Mac 2019, Mumbai Di antara beragam suratan nasib yang diterima oleh berbagai tingkat kasta, ada jutaan orang yang ditakdirkan u...
‹
›
Laman utama
Papar versi web

About Me

Foto saya
Selangor, Malaysia
Sharifuddin is a freelance writer, travel blogger, and photography enthusiast from Selangor, Malaysia. He is a full-time backpacker with a love for all things in South Asia. Sharifuddin prefers immersive, cultural travel and tends to spend a lot of time in one place to truly get to know it. Aside from writing, he enjoys trekking, mingling with locals, and learning languages.
Lihat profil lengkap saya
Dikuasakan oleh Blogger.